Senin, 09 Desember 2013

pengawasan kualitas produk ultra jaya



Pengawasan Kualitas Produk Ultra Jaya

PT. Ultra Jaya selama ini dikenal sebagai produsen utama minuman, makanan dan produk susu di Indonesia. Perusahaan ini berupaya meraih kepercayaan pasar, dengan menggunakan bahan yang paling modern dan higienis di Asia dengan ini meluncurkan produk minuman Susu Sehat Susu UHT dengan berbagai varian rasa seperti strawberry, coklat, fullcream, mocca dll dengan komposisi susu sapi segar, sukrosa, pemantap nabati, perisa stroberi, pewarna alami karmin (cl 75470) serta kandungan nutrisi lain yang tidak kalah pentingnya. Warna kemasan  disesuaikan dengan rasa misalnya warna pink untuk rasa strawberry, kuning kecoklatan yang mewakili rasa coklat dan lain sebagainya.
Selain warna kemasan susu ini identik berbentuk persegi panjang vertikal yang lebih eye catching dan tidak standar dengan ukuran besar atau medium yang terbuat dari karton bantal aseptik. Satu hal yang perlu juga diperhatikan adalah logo atau brandmark dari PT. Ultra Jaya yang mempunyai filosofi unik. Seperti yang kita ketahui tulisan “UJ” yang berinisialkan Ultra Jaya terdapat pada logo tersebut dimaksudkan agar mudah diingat konsumen dengan perpaduan warna biru dan merah yang dibatasi oleh kotak berwarna biru, pemilihan warna merah dan biru dikarenakan memiliki makna power (energi) dan memberikan kesan ‘kepercayaan, konservatif dan kebersihan’ sehingga dijadikan latar belakang warna yang dapat memberikan dimensi. Dalam penerapannya warna merah cocok digunakan bagi tujuan promosi dan penjualan terutama yang sifatnya impulsif. Selain itu tercantum logo tambahan lain seperti simbol susu segar lengkap dengan kandungan gizinya, kode produksi, sertifikat izin BPOM RI serta kata motivasinya .Dari sisi lain, harga yang mengalokasikan sejumlah sumber daya dalam ekonomi pasar bebas tergolong cukup kompetitif sehingga tak heran produk ini menjadi produk susu cair kemasan untuk anak usia diatas 1 tahunyang relatif laris penjualannya.

Sistem Pengawasan kualitas di pabrik UHT : 

1. Sistem sterilisasi UHT dan pengendalian mutu
a. Produksi minuman diolah dengan metode sterilisasdi berteknologi tinggi UHT (Ultra High Temperature) yang selanjutnya dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril
b. Pengawasan mutu dilakukan sejak penerimaan bahan baku, selama proses produksi, selama penyimpanan di gudang, sampai pengiriman barang jadi.
c. Gudang telah dilengkapi dengan Automated Storage dan Retrieval System yang dioperasikan sepenuhnya dengan system computer dan robot (AGV)
2. Penelitian dan Pengembangan
a. Melakukan penelitian yang berkesinambungan mengenai aspirasi dan animo pasar
b. Melakukan penerapan strategi pemasaran yang tepat serta penerapan teknik distribusi yang     efisien dan tepat sasaran.
3. Pasokan bahan baku terjamin
a. Susu segar dipasok oleh para peternak anggota koperasi susu di Bandung Selatan (KBPS) dan Bandung Utara (KPSBU) yang sudah bekerja sama sejak 30 tahun yang lalu
b. Kemasan aseptik diperoleh dari Tetra Pak dan Combiblok
4.Jaminan kualitas bahan baku
a.Jaminan kualitas bahan baku tetap baik
b. Jaminan bahwa produk yang dikemas dengan kemasan aseptik akan tetap steril.


Rabu, 27 November 2013

Pengenalan pada Manajemen Informasi



Pendahuluan
Ilmu Manajemen Merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang di sistemisasi,atau di kumpulkan dan diterima kebenerannya. Hal ini di Buktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat di gunakan dalam setiao penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun setelah itu, beberapa ahli seperti follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan, memerlukan, charisma, stabilitas, emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antar manusia yang semua itu banyak di tentukan oleh bakat seseorang dan sulit untuk di pelajari.
Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah Sistem Informasi yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan di peroleh ,artinya Sistem Informasi Manajemen akan Menghemat Biaya,meningktakan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,cermat dalam merancang dan menerapkan Sistem Informasi Manajemen agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan biaya dari titik manfaat yan akan diperoleh, Maka Sistem Informasi Manajemen yang di Hasilkan akan memberikan  keuntungan dan uang.

Pembahasan
Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan di sebabkan karena:
1.   Pengaruh Ekonomi internasional
2.   Persaingan dunia
3.   Kendala-kendala Sosial

Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bias disebut akibat tuntutan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik lagi. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yan mengelola organisasitersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakn sesuatu melalui orang jika manajemen suatu organisasi baik,maka akan menigkatkan kemakmukran suatu Negara.
Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan. Untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti computer. Gagasan untuk menggunakan computer sebagai system manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar,Karen menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecah masalah.
Peran Manajer dalam pengelolaan Manajemen Informasi.
Dalam suatu perusahaan Seorang manajer harus bisa terampil dalam bidangnya. dengan terampil,manajer dapat mengatur atau pun mengelola apa saja yang sedang di butuhkan dalam perusahaan,dan bagaimana untuk mengedepankan perusahaan yang ia pimpin. Maka dari itu tidak mudah untuk seorang manajer dalam memimpin suatu perusahaan,Karen di butuhkan Ketekunan dan Terampil,dan masih banyak juga factor lainnya.
Manajer juga harus tau situasi di dalam system perusahaan,apakah ada masalah,baik besar maupun kecil,yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Seorang Manajer yang berhasil dalam perusahaannya harus dapat memiliki keahlian. Keahlian yang terutama adalah di bidang komunikasi(communication skill), manajer senantiasa berkomunikasi dengan bawahannya,atasannya,dan orang-orang lain baik di dalam maupun di luar perusahaan. Media yang digunakan bisa berupa media tertulis ataupun lisan,tetapi setiap manajer memiliki pilihannya tersendiri dan menyusun suatu paduan media komunikasi yang sesuai dengan gaya manajemennya. Selain itu manajer juga harus bisa mempunyai keahlian Pemecahan Masalah(problem solving),selama proses pemecahan masalah,manajer terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu tindakan memilih dari berbagai alternative tindakan. Pada umumnya,manajer perlu membuat ke[utusan ganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan.

Data dan Informasi dalam Perusahaan
Dalam suatu perusahaan, pastinya harus mempunyai Sebuah Data,entah data Penting maupun tidak, karena dari data kita bisa mengetahui mengenai informasi atau bagan dari perusahaan itu apa saja,bagaimana,dan siapa saja yang terlibat dalam hubungan perusahaan. Definisi dari data sendiri ialah Kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang secara nyata. Sedangkan informasi ialah diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat di buthkan bagi perusahaan.

Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Komputer
Di Zaman yang sudah serba teknologi ini,komputer adalah komponen utama untuk mengerjakan suatu pekerjaan di hamper semua bidang,maka dari itu setiap orang harus bisa menjalankan system operasi dari computer tersebut,apalagi hampir di seluruh Perusahaan-perusahaan menggunakan perangkat keras ini, yang berfungsi untuk menyimpan data ataupun sebagai membuat data. Dengan ada nya computer,semua pekerjaan bisa di kerjakan secara praktis dan memerlukan waktu yang lebih singkat di banding kita mengerjakan secara manual,contohnya saja di dalam perangkat keras kita menggunakan aplikasi-aplikasi yang mendukung untuk mengerjakan sesuatu,contohnya saja kita menggunakan aplikasi Office yang befungsi untuk sebagai media tulisan,membuat table,membuat presntasi dan lain sebagainya.
Bayangkan saja,jika kita membuat secara manual berapa lama waktu yang akan kita selesaikan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut,tentu lama bukan? Maka dari itulah,kita walaupun sebagai orang yang awam di bidang teknologi,minimal kita harus bisa mengoperasikan Komputer ini,karena rata-rata pekerja yang bekerja di perusahaan itu mahir bermain atau mengoperasikan komputer .

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer .
Sistem Informasi Akuntansi (S IA)
Sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan
Akuntansi,Fungsi penting yang dibentuk S IA pada sebuah organisasi antara lain:
•     Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
•     Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
•     Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi

Manfaat Penerapan S IA
         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
      aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
•     Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa yang dihasilkan
•     Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
•     Meningkatkan sharing knowledge
•     Menambah efisiensi pada bagian keuangan

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
•     Sistem Informasi Manajemen merupakansistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
•     Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
         Suatu sistem yang berbasis computer secara terpadu, yang dirancang untuk membantu para manajer dalam aktivitas sehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputusan.
•     Suatu proses memasukkan beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam SIM, sehingga pengambilan keputusan pada dasarnya hanyalah
tinggal memilih saja.

Siklus SPK
Di dalam prosedur SPK akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:
1.   Tahap Deterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi keputusan perlu didefinisikan dan saling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan ketidakpastiannya.
2.   Tahap Probabilistik, tahap penetapan besarnya ketidakpastian yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai.
3.   Tahap Informasional, meninjau hasil dari dua tahap terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi ketidakpastian pada suatu variabel yang dirasakan penting.

Pendukung Keputusan (Otomatisasi Kantor)
•     Sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
•     Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan
komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar
perusahaan.

Konsultasi (Sistem Pakar)
•     Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis
program ini pertama kali dikembangkan oleh perisetkecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980an.
•     Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari
masalah tersebut.
•     Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

Referensi
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/10/01/tugas-softskill-bab-1-pengenalan-pada-manajemen-informasi/

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi
Pendahuluan
Definisi Keamanan sendiri adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Keamanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi. Keamanan sendiri mempunyai tujuan-tujuan yang di maksudkan untuk mencapai tujuan utama,yaitu:
1.  Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2.  Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3.   Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.     Indentifikasi User.
2.     Pembuktian Keaslian User.
3.     Otorisasi User.

Pembahasan

Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Di dalam tindakan atau perilaku pada system informasi,sangatlah dibutuhkan/pentingnya pengendalian keamanan dan control,karena bertujuan untuk memastikan bahwa CBIS(Computer Based Information System) telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,system sendiri telah beroperasi seperti yang dikehendaki,dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan komunikasi. Maka dari itu kita harus mempunya security dalam system informasi. Tugas control CBIS Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.



Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer.
·         Kontrol Proses Pengembangan.
Artinya yaitu dimana pada Sistem informasi kita juga dapat mengembangkan atau memastikan apa saja yang dibutuhkan dalam CBIS dan bagaimana cara mengimplementasikan itu dapat memenuhi sebuah kebutuhan pemakai. Pemakai disini artinya orang yang terlibat atau orang yang mengoperasikan CBIS tsb. Adapun yang termasuk dalam control pengembangan yakni:
1.  Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
2.  Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
3.  Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
4.  Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
5.  Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program
      pengujian yang dapat diterima,
6.  Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
7.   Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

·         Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :

-          Permulaan Transaksi
      Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas:
1.   Permulaan Dokumen Sumber
2.   Kewenangan
3.   Pembuatan Input Komputer
4.   Penanganan Kesalahan
5.   Penyimpanan Dokumen sumber

-          Entri Transaksi
     Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh computer. Kontrol ono berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukan secara langsung ke dalam computer. Area kontrolnya meliputi atas:
1.     Entri Data
2.     Veriifikasi Kesalahan
3.     Penanganan Kesalahan
4.     Penyeimbang batch

-          Komunikasi Data
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada computer yang ada di dalam suatu ruangan. Area control ini terdiri dari:
1.     Control pengiriman pesan
2.     Control saluran (channel) komunikasi
3.     Control penerimaan pesan
4.     Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh

·         Pemrosesan Komputer
Pada umumnya semua elemen control pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam computer. Area control pada pemrosesan computer terdiri dari:
1.     Penangan Data
2.     Penangan Kesalahan
3.     Database dan Perpustakaan software
Sebagian besar control database dapat diperoleh melalui penggunanaan system manajemen database.

·         Output Komputer
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah:
1.     Penyeimbang operasi computer
2.     Distriibusi
3.     Penyeimbang departemen pemakai
4.     Penanganan kesalahan
5.     Penyimpanan record

·         Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1.     Struktur organisasional
2.     Kontrol perpustakaan
3.     Pemeliharaan peralatan
4.     Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5.     Perencanaan disaster, meliputi area :
o Rencana keadaan darurat (emergency plan)
o Rencana back-up (backup plan)
o Rencana record penting (vital record plan)
o Rencana recovery (recovery plan)


Referensi