Rabu, 27 November 2013

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

Pendahuluan
            Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manager yakini akan memberikan solusi terbaik atas suatu masalah. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi sebagai alternatif keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus menggunakan sistem untuk memenuhi tujuannya.
Sistem Informasi Manajemen  adalah suatu usaha  untuk menyediakan informasi pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan komputer bagi semua manajer. SIM menentukan tingkat pencapaian di area lain – DSS, OA dan Sistem Pakar.
Identifikasi dan Pemahaman Masalah Ide utama di balik SIM adalah menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer. Manajer menggunakan SIM terutama utk menandai masalah atau mendekati masalah, kemudian memahaminya dengan menentukan lokasi dan penyebabnya.
Teori dan Analisis
Jenis-jenis keputusan menurut Herbert A. Simon :
1.      Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
2.      Keputusan Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini.

Tahap-tahap pengambilan keputusan menurut Simon :
1.      Kegiatan Intelijen, mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2.      Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
3.      Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
4.      Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

Pendekatan Sistem
Dalam memecahkan masalah berpegang pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi atau pemecahan :
1.      Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi system.
2.      Usaha definisi, mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.      Usaha solusi, mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevakuasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk meyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

Sistem informasi berbasis computer (CBIS) dapat digunakan sebagai system dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan system :
1.      Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya besama-sama menghasilkan kerangka piker yang diinginkan untuk mengenai maalah. Ketiga masalah itu terdiri dari ;
a.       Memandang perusahaan perusahaan sebagai suatu system
b.      Mengenal system lingkungan
c.       Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
2.      Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau aka nada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah, yaitu;
a.       Bergerak dari tingkat system ke subsistem
b.      Menganalisis bagian-bagian system dalam suatu urutan tertentu
3.      Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatiif yang layak (feasible), pemilihan alternative terbaik, dan penerapannya.

Faktor Manusia yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi dan menggunakan informasi ;
1.      Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
a.       Penghindar masalah, manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atu menghindari sepanjang perencanaan.
b.      Pemecahan masalah, manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
c.       Pencari masalah, manajer ini menikmati pemecahan masalah mencarinya.

2.      Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
a.       Gaya teratur, manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b.      Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.

3.      Mengunakan informasi
Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi, yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.
a.       Gaya sistematik, manajer member perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan system.
b.      Gaya intuitif, manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.


Referensi :
imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3101/SIM1-Pendekatan.pdf‎






Tidak ada komentar:

Posting Komentar