PENDEKATAN SISTEM DALAM
MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
Pendahuluan
Pengambilan keputusan adalah
tindakan memilih strategi atau aksi yang manager yakini akan memberikan solusi
terbaik atas suatu masalah. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah
identifikasi sebagai alternatif keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus
menggunakan sistem untuk memenuhi tujuannya.
Sistem
Informasi Manajemen adalah suatu usaha untuk menyediakan informasi pemecahan masalah.
Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk
menyediakan komputer bagi semua manajer. SIM menentukan tingkat pencapaian di
area lain – DSS, OA dan Sistem Pakar.
Identifikasi
dan Pemahaman Masalah Ide utama di balik SIM adalah menjaga agar pasokan
informasi terus mengalir ke manajer. Manajer menggunakan SIM terutama utk
menandai masalah atau mendekati masalah, kemudian memahaminya dengan menentukan
lokasi dan penyebabnya.
Teori dan Analisis
Jenis-jenis
keputusan menurut Herbert A. Simon :
1.
Keputusan
Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti
telah dibuat untuk menanganinya.
2.
Keputusan
Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode
yang pasti untuk menangani masalah ini.
Tahap-tahap pengambilan
keputusan menurut Simon :
1.
Kegiatan
Intelijen, mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2.
Kegiatan
Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan
yang mungkin.
3.
Kegiatan
Memilih, memilih satu
rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
4.
Kegiatan
Menelaah, menilai
pilihan-pilihan yang lalu.
Pendekatan Sistem
Dalam memecahkan
masalah berpegang pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu
usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi atau pemecahan :
1.
Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan
masalah dengan menyediakan orientasi system.
2.
Usaha definisi, mencakup mengidentifikasi masalah untuk
dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.
Usaha solusi, mencakup mengidentifikasi berbagai solusi
alternative, mengevakuasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik,
menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk meyakinkan bahwa
masalah itu terpecahkan.
Sistem informasi
berbasis computer (CBIS) dapat digunakan sebagai system dukungan (support
systems) saat menerapkan pendekatan system :
1.
Usaha persiapan
Tiga langkah
persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya
besama-sama menghasilkan kerangka piker yang diinginkan untuk mengenai maalah.
Ketiga masalah itu terdiri dari ;
a.
Memandang perusahaan perusahaan sebagai suatu system
b.
Mengenal system lingkungan
c.
Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
2.
Usaha definisi
Usaha definisi
mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau aka nada
(identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi
(pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah, yaitu;
a.
Bergerak dari tingkat system ke subsistem
b.
Menganalisis bagian-bagian system dalam suatu urutan
tertentu
3.
Usaha pemecahan
Usaha pemecahan
meliputi pertimbangan berbagai alternatiif yang layak (feasible), pemilihan
alternative terbaik, dan penerapannya.
Faktor Manusia yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
Tiap manajer
memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana
mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi dan menggunakan
informasi ;
1.
Merasakan masalah
Manajer dapat
dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah mereka, yaitu
bagaimana mereka menghadapi masalah.
a.
Penghindar masalah, manajer ini mengambil sikap positif
dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan
masalah dengan mengabaikan informasi atu menghindari sepanjang perencanaan.
b.
Pemecahan masalah, manajer ini tidak mencari masalah juga
tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
c.
Pencari masalah, manajer ini menikmati pemecahan masalah
mencarinya.
2.
Mengumpulkan informasi
Para manajer dapat menunjukan salah satu dari dua gaya mengumpulkan
informasi atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
a.
Gaya teratur, manajer jenis ini mengikuti management by
exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area
minatnya.
b.
Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya,
kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain
dalam organisasi.
3.
Mengunakan informasi
Manajer juga
cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi, yaitu
cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.
a.
Gaya sistematik, manajer member perhatian khusus untuk
mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan system.
b.
Gaya intuitif, manajer tidak lebih menyukai suatu metode
tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Referensi :
imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3101/SIM1-Pendekatan.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar