SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Pengertian SIA
Sistem
adalah sekumpulan dari bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain yang
menyelesaikan suatu tujuan yang spesifik (Mascove dan Simki, 1994). Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang
menerimanya. Kaitannya dengan SIA, informasi diartikan sebagai laporan laba
rugi, laporan unsure piutang, tagihan untuk konsumen. Akuntansi adalah
pencatatan data ekonomi, pemeliharaan data dan penyajian informasi keuangan (berguna untuk mengetahui kinerja operasi bisnis
dalamsuatu periode). Jadi Sistem
informasi akuntansi adalah
sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang mengelola sumber daya fisik dan
sumber daya lain untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi, agar
dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak.
Pengertian SIA menurut
para ahli adalah :
· Menurut Wilkonson (1991), SIA
merupakan suatau kerangka pengkoordinasian sumberdaya (data, materials,
equipment, suppliers, personal, and funds) untuk
mengonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan
yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas danmenyediakan
informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
· Gelines, Orams dan Wiggins (1997), SIA adalah sebagai
subsistem khususdari sistem informasi
manajemen yang tujuannya adalah menghimpun,memproses dan melaporkan informasi
yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi :
·
SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
·
Berpegang pada prosedur yang relatif
standar
·
Menangani data rinci
·
Berfokus historis
·
Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi Sistem Informasi
Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain:
·
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas dan transaksi.
·Memproses data menjadi into informasi
yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·Melakukan kontrol secara tepat terhadap
aset organisasi.
Sistem Informasi
Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:
·Sistem pemrosesan transaksi, mendukung
proses operasi bisnis harian.
·Sistem buku besar/pelaporan keuangan,
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas,
pengembalian pajak.
· Sistem pelaporan manajemen, yang
menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus
serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran,
laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Sumber :
http://www.academia.edu/5753946/Pengenalan_Sistem_Informasi_Akuntansi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar