Jumat, 24 Juni 2016

Manusia dan Kasih Sayang terhadap Sesama



Manusia dan Kasih Sayang terhadap Sesama

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang  ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,  saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang  bulat dan utuh.
Manusia adalah makhluk sosial. Yang berarti manusia saling membutuhkan satu sama lain dengan saling ketergantungan dan saling menguntungkan terhadap sesama. Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kemampuan akal yang istimewa dari makhluk lainnya, dengan akal tersebut, manusia dapat berpikir, apa yang harus mereka lakukan, apa yang mereka perlukan, mengapa mereka harus melakukan sesuatu hal. Semua itu dikarenakan manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Cinta kasih dan kasih sayang adalah satu kesatuan yang menjadi unsur mengapa manusia saling membutuhkan. Manusia saling membutuhkan untuk mengisi hidupnya agar hidupnya dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan mereka. Manusia tidak luput dari kata cinta kasih, manusia adalah makhluk sosial yang sangat rentan dengan apa yang disebut dengan kasih sayang. Kasih sayang terhadap sesama karena mahluk ciptaan Tuhan, dengan segala berkah serta rahmat dari-Nya untuk dapat berkomunikasi dan juga untuk dapat berinteraksi sehingga timbul adanya suatu kesatuan antara mereka.
Cinta kepada Sesama Manusia 
Cinta adalah rasa sangat suka atau saying (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan arti dari kasih adalah perasaan saying atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.

Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
- Perasaan
- Pengenalan
- Tanggung jawab
- Perhatian
- Saling menghormati

Ada tiga tingkat cinta :
1. Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu : yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.
2. Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih : yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
3. Cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih : inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.

Berdasarkan arah pandanganya, cinta kasih manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Cinta kasih secara vertikal yaitu meliputi cinta kasih terhadap Tuhan sebagai sang pencipta, termasuk apapun yang berhubungan langsung dengan Tuhan itu sendiri. Seperti Cinta kasih terhadap Agama, Nabi, KitabSuci, Malaikat, dan lainnya.
Cinta kasih secara horisontal yaitu meliputi cinta kasih terhadap lingkungannya. seperti Cinta kasih terhadap antar sesama Manusia, Alam, Hewan dan Tumbuhan.
Sumber :
http://khalishblog.blogspot.co.id/2014/11/cinta-terhadap-tanah-air-alam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar