Pandangan
Mengenai Softskill
A.
Definisi
Softskill
“ Soft
skills are personal skills, emotional skills, and managerial skills. It is
different from hard science capacities” (Prof. Professor L. David Brown -
Harvard University’s Kennedy School of Government)”
“They
are people’s skills, presentations, communication skills, team players, and
openness to cultural diversity. Personal traits (such as time management,
leadership ability, being dependable and honest) all fall under soft skills”
(Professor Gregory S. Yovanof - Expert at AIT)”
Menurut pengertian diatas Soft skill adalah keterampilan
pribadi, keterampilan emosional, dan keterampilan managerial. Hal ini berbeda
dari hardskill.
Softskill
adalah keterampilan manusia seperti keterampilan presentasi, keterampilan
komunikasi, pembentukan tim, dan keterbukaan terhadap keragaman budaya.
Sifat-sifat pribadi (seperti manajemen waktu, kemampuan kepemimpinan, bisa
diandalkan dan jujur) semua hal itu masuk kedalam kemampuan softskill.
Penulis buku-buku serial manajemen
diri, Aribowo, membagi soft skills atau people skills menjadi dua bagian, yaitu
intrapersonal skills dan interpersonal skills. Dimana intrapersonalskill adalah
adalah kemampuan seseorang yang berhubungan dengan dirinya sendiri, seperti
karakter, keyakinan, kebiasaan, tujuan hidup, dll. Sementara interpersonalskill
lebih mengarah kepada hubungan sosial. Yaitu dimana seseorang mampu
berkomunikasi, memimpin, membangun kerjasama, bersaing dll.
Intrapersonal skill meliputi transformasi
karakter, transformasi keyakinan, manajemen perubahan, manajemen stress, manajemen
waktu, proses berfikir kreatif , tujuan pengaturan & tujuan hidup, dipercepat
belajar teknik, percaya diri, penilaian sifat, diri & preferensi, kesadaran
emosional, kontrol diri, kelayakan, proaktif.
Interpersonal Skill
meliputi keterampilan komunikasi, keterampilan motivasi, keterampilan
kepemimpinan, keterampilan self-marketing, keterampilan negosiasi, keterampilan
presentasi, keterampilan berbicara di public, kesadaran politik, memanfaatkan
keragaman, orientasi pelayanan, empati, manajemen konflik, kerjasama tim, sinergi.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa softskills adalah karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah ada
sejak kecil bisa dari faktor lingkungan dan keluarga. Kemampuan ini adalah
kemampuan di luar akademik (kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, manajemen
waktu, tujuan hidup yang jelas, kemampuan komunikasi, kemampuan sosialisasi. Kemampuan
softskill setiap orang bisa menjadi lebih baik, cara meningkatkan softskill
adalah sebagai berikut :
·
Learning by doing. Softskill bisa diasah
dan ditingkatkan seiring dengan pengalaman dalam dunia kerja/berorganisasi.
·
Berinteraksi dan melakukan aktivitas
dengan orang lain.
·
Mengikuti pelatihan-pelatihan / seminar
tentang manajemen.
·
Jadi yang maksud soft skills itu
kemampuan yang terdapat pada diri setiap manusia yang dapat berkembang seiring
pengetahuan tentang yang ada dalam diri setiap orang tersebut tentang bagaimana
menjalani hidupnya dan mengantisipasi setiap masalah yang dihadapinya saat itu.
B.
Manfaat
Softskill
Dalam
persaingan dunia kerja saat ini, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki
profesionalisme dan managerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan
tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar,
ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional
Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan
intelektual, jadi softskill sangatlah penting untuk menentukan kesuksesan
seseorang. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kesuksesan seseorang itu sebagian
besar dikarenakan adanya 80% softskill dan 20% hardskill. Karena itulah perlu
adanya kerjasama yang baik antara softskill dan hardskill.
Dalam
dunia karir dan dunia bisnis. Softskill memiliki manfaat yang penting. Dengan adanya
softskill, kita dapat berfikir secara logis dan tepat untuk menyelesaikan
dengan baik dalam dunia karir maupun bisnis. Contohnya : faktor utama yang bisa
membuat kesuksesan dalam sebuah bisnis adalah faktor kedekatan dengan pelanggan
atau banyak orang. Tetapi hal itu semua tergantung pada diri manusia
masing-masing dan bagaimana cara memanfaatkan softskill tersebut. Softskill bisa
dikatakan dengan istilah sosiologis yang mengacu pada karakter kepribadian,
kebiasaan social, kebiasaan bahasa, kebiasaan pribadi, kemarahan, dan optimism.
Contoh
softskill antara lain : kemampuan komunikasi, beradaptasi, pengambilan
keputusan, pemecahan masalah, kepemimpinan, kemampuan verbal dan tertulis,
memberikan dukungan, kerjasama, bernegosiasi, membangun relasi, mengelola
sumberdaya, berkreasi, dll
C.
Keterkaitan
Antara Softskill dan Hardskill
Didalam kehidupan kita
mengenal adanya dua kemampuan yang berperan besar dalam kesuksesan dan
kelangsungan hidup manusia. Kemampuan tersebut adalah softskill dan hard
skill, keduanya memiliki peranan yang sama sama penting dalam kehidupan tiap
tiap individu.
Softskill dan hardskill
mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup individu, baik di dunia
kerja maupun di bangku pendidikan. Dalam dunia kerja kita dituntut untuk paham,
mengerti dan menguasai apa yang menjadi profesi kita.. Sebagai contoh adalah
seorang guru, guru harus amat sangat paham dengan materi yang akan ia ajarkan,
dan harus sangat menguasai materi tersebut. Namun, apabila guru itu tidak
memiliki softskill ia akan susah menyampaikan materi pelajarannya kepada
murid-murid dan susah 'bergaul' dengan anak-anak didiknya.
Contoh lain adalah
seorang pemain sepak bola, ia menguasai berbagai teknik-teknik menendang dan lain sebagainya. Namun, apabila
ia tidak mempunyai kemampuan untuk bekerjasama dengan baik, kemampuan untuk
beradaptasi, toleransi dan lain sebagainya, hardskill yang ia miliki akan sia
sia.. Sama halnya di dunia perkuliahan, mahasiswa yang amat sangat memahami
tentang mata kuliah yang diajarkan di fakultasnya akan terasa sia sia apabila
dia memiliki ketidak mampuan untuk bekerjasama dengan teman-temannya,
beradaptasi, berlaku adil, toleransi dan mengatur dirinya sendiri. Untuk itu
hardskill dan softskill adalah dua kemampuan yang memiliki keterkaitan
dalam kehidupan individu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar